Thursday, March 26, 2015

Pengakuan Brigadir M Setelah Memarahi Supir TransJakarta


Polda Metro Jaya sudah mengecek polisi berinisial Brigadir M. Perbuatan anggota polisi dulu lintas itu pada awal mulanya bikin heboh dikarenakan memarahi sopir & penumpang Transjakarta.

Ketika ditemui merdeka.com, Kamis (26/3), Brigadir Meter tidak akan memaparkan panjang lebar terkait kronologi histori marahi sopir busway. "Saya telah serahkan & ceritakan ke komandan aku," tutur Brigadir Meter.

Lantas Brigadir M tidak tidak sedikit berbicara. Dirinya lebih tidak sedikit diam ketika ditanya siapa identitas pemotor yg melapor pada ia.

Sementara Kabag Penum Mabes Polri Kombes Rikwanto mengemukakan, kejadian anggota Polantas Polda Metro Jaya bela pemotor & salahkan Transjakarta diawali dgn insiden kecelakaan mungil. Menurut dirinya, Transjakarta yg sarat penumpang itu menyenggol motor di Semanggi.

"Sepeda motor lapor polisi, selanjutnya (Transjakarta) dikejar & dihentikan. Dapat ditanyakan surat tak dikasih," kata Rikwanto.

Beliau menambahkan, dalam kasus tersebut penduduk menonton suatu kesukaran perjalanan mereka. Tak tahu menahu keadaan awal mengapa polisi menghentikan Transjakarta tersebut. Rikwanto pun menuturkan hasilnya polisi tak menjadi menilang sopir Transjakarta itu.

Polisi bakal mengusut lebih lanjut. Seandainya nyatanya motor itu yg melanggar sebab masuk jalur busway, pasti bakal dikenai sanksi. "Motor pasti dilarang masuk jalur busway," jelasnya.

Sejarah ini bikin heboh sesudah kejadian penilangan ini diupload ke Youtube. Dalam video itu, polisi membentak sopir Transjakarta & penumpang. Video berdurasi 1 : 34 menit itu menciptakan penduduk beram.

Dalam video itu menceritakan satu orang polisi dulu lintas malah menyalahkan sopir Transjakarta sebab senggolan bersama motor yg melintas busway. Padahal jelas-jelas pemotor dilarang melintasi jalur Transjakarta.

Para penumpang di dalam Transjakarta itu juga marah. Mereka meneriaki polisi jika motor yg salah.

"Bapak ibu mohon maaf, aku ini roda dua, ini roda empat," kata pemotor itu.

"Tapi Bpk salah terobos jalur busway & nggak pake helm," teriak penumpang.

"Oke oke sabar-sabar," kata pemotor itu.

Penumpang makin gerah bersama ulah polisi & pemotor itu. Tapi bersama lantang, polisi itu tiba-tiba membentak-bentak & seakan mempunyai hak utk tentukan siapa yg salah antara pemotor bersama sopir Transjakarta.

"Saya berwenang, aku mempunyai wewenang, aku mempunyai hak!," teriak Polantas itu dgn keras pada penumpang.

"Saya Pegawai di sini aku mempunyai wewenang, ayo seluruhnya turun, aku mempunyai wewenang, aku alihkan," teriak polisi itu lagi.

No comments:

Post a Comment